tag:blogger.com,1999:blog-32186377268223595292024-02-19T19:34:13.424+07:00Brain RefrigeratorSebuah Komposisi Tuts Keyboard sebelum lupabrain.refrigeratorhttp://www.blogger.com/profile/12972681865224673823noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-3218637726822359529.post-20747494930004105032011-03-13T19:04:00.000+07:002011-03-13T19:04:44.544+07:00Naskah MC formalYth. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Bapak Prof. Marwanto Harjowiryono___<br />
Yang kami hormati para direktur di lingkungan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan<br />
Yang kami hormati para peserta Pra Rapat Kerja I Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Tahun 2011<br />
<br />
Assalamu'alaikum Wr Wb, Selamat Pagi dan Salam Sejahtera..<br />
<br />
Sungguh patut kita panjatkan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Penyayang karena berkat anugrah yang dilimpahkannya kita semua dapat berkumpul di Aula Ditjen Perimbangan Keuangan, Gedung Radius Prawiro Lantai 1 ini, dalam rangka melaksanakan agenda kegiatan kita, yaitu kegiatan Pra Raker DJPK I. Dan semoga Tuhan senantiasa melimpahkan rizki kemudahan agar kegiatan kita hari ini menghasilkan sebuah pencapaian yang lebih baik.<br />
<br />
Saudara2 yang kami hormati, sebagaimana kita tahu, Rapat Kerja DJPK 2011 mengambil tema "Transformasi Kelembagaan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi dan meningkatkan kualitas kebijakan Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah yang mampu mendorong peningkatan kualitas keuangan daerah" dengan output yang diharapkan yaitu menghasilkan konsep awal penyusunan road-map atas transformasi kelembagaan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan.<br />
<br />
Maka dari itu , di pagi hari yang penuh berkah ini, Senin 14 Maret 2011, diselenggarakanlah PRA Rapat Kerja Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan I, salah satu tahapan dari kegiatan raker dimana akan dibahas finalisasi materi yang akan dibahas dalam tiap2 komisi yaitu Komisi A tentang evaluasi atas kelembagaan DJPK untuk saat ini, Komisi B tentang Penataan Kelembagaan DJPK ke depan. Dan KOmisi C tentang pemanfaat dan pengembangan IT dan SDM dalam rangka transformasi kelembagaan DJPK.<br />
<br />
<br />
Sebelum memasuki acara inti, terlebih dahulu akan kami bacakan rundown acara Pra Raker DJPK I untuk hari ini : yang pertama :<br />
<ol><li>Registrasi Peserta Pra Rapat Kerja</li>
<li>Arahan dan Pembukaan Pra Rapat Kerja DJPK oleh Direktur Jenderal , Bapak Profesor Marwanto Harjowirono________</li>
<li>Coffee Break</li>
<li>Penyampaian Materi "Peran dan Fungsi Menteri Keuangan sebagai CFO dalam kaitannya dengan transfer ke daerah dan pengelolaan Keuangan Daerah" oleh Bapak Siswo Sujanto</li>
<li>Diskusi</li>
<li>ISHOMA</li>
<li>Penjelasan Mekanisme Raker DJPK</li>
<li>Pembahasan masing2 komisi</li>
<li>Coffee Break</li>
<li>Pembahasan masing2 komisi</li>
</ol>Acara Pra Raker DJPK I hari ini akan berakhir pada pukul 17.00 WIB<br />
<br />
Pada kesempatan yang berbahagia ini pula, kami sebagai pembawa acara atas nama panitia penyelenggara menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah memberikan support dalam berbagai bentuk sehingga terselenggaranya acara ini.<br />
<br />
Selanjutnya marilah kita simak Arahan sekaligus Pembukaan Pra RApat Kerja DJPK ini oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Bapak Profesor Marwanto Harjowiryono______________<br />
<br />
<br />
Terima kasih kepada Bapak Dirjen atas arahan dan sambutannya <i><br />
</i><br />
<i>Simpulan Sambutan</i><br />
<br />
Selanjutnya dipersilakan kepada para hadirin untuk menikmati kudapan manis yang telah tersedia. Coffee Break dijadwalkan selama 15 menit, dan akan berakhir pada _________<br />
Selamat menikmati :)<br />
<br />
Hadirin, para peserta Pra Rapat Kerja DJPK I yang terhormat, berikutnya adalah Materi "Peran dan Fungsi Menteri Keuangan sebagai CFO dalam kaitannya dengan transfer ke daerah dan pengelolaan Keuangan Daerah" oleh Bapak Siswo Sujanto. Bapak Siswo Sujanto adalah ______________<br />
<i>CV singkat</i><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Kepada Bapak Siswo Sujanto, kami persilakan<br />
<br />
Terima kasih kepada Bapak Siswo Sujanto atas materi yang telah disampaikan.<br />
<i>Simpulan materi</i><br />
<br />
<br />
Acara berikutnya adalah sesi Diskusi.<br />
<i>Mekanisme Diskusi</i><br />
<br />
<br />
<br />
Sesi diskusi dijadwalkan berlangsung selama 1 jam 45 menit, dimulai dari pukul 10.15 dan berakhir pada 12.00 yang untuk berikutnya dilanjutkan dengan ISHOMA<br />
<br />
Selanjutnya acara diskusi kami serahkan kepada leader masing2 kelompok diskusi. Semoga sesi diskusi ini menghasilkan perumusan efektif yang tentunya bermanfaat bagi pelaksanakan Rapat Kerja DJPK 2011<br />
Selamat Berdiskusi :)<br />
<br />
Telah tiba waktu melaksanakan ibadah Sholat Dhuhur bagi yang beragama Islam. Kepada para hadirin dipersilakan beristirahat untuk makan siang dan beribadah bagi yang melaksanakan sesi ISHOMA dijadwalkan selama 1 jam dari pukul 12.00 sampai dengan 13.00<br />
<br />
<br />
Hadirin sekalian, setelah mengisi ulang tenaga dan semangat marilah kita mulai kembali acara pra rapat kerja kita ini. Tentunya walaupun kalau kata orang ini adalah jam-jam kritis, namun kami yakin hal ini tidak akan mematahkan semangat kita pada siang ini.<br />
Yak berikutnyua marilah kita dengarkan Penjelasan Mekanisme Rapat Kerja Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Bapak Prof Heru Subiyantoro _____, Kepada Bapak Heru kami persilakan.<br />
<i><br />
</i><br />
<i>Simpulan penjelasan</i><br />
<br />
<br />
Selanjutnya adalah Pembahasan masing-masing komisi yaitu komisi A, B dan C yang akan difasilitasi langsung oleh Ketua dan Wakil Ketua masing2 komisi.<br />
<br />
<br />
<br />
Hadirin yang terhormat, kami beritahukan bahwa jadwal acara untuk saat ini adalah waktu coffee break. Kami persilakan untuk menikmati hidangan yang ada dan juga waktu coffe break dapat dimanfaatkan untuk menunaikan ibadah Sholat Ashar bagi umat muslim.<br />
<br />
Sesi selanjutnya adalah melanjutkan Pembahasan pada masing2 komisi<br />
<br />
Alhamdulillah semua rangkaian acara pada Pra Rapat Kerja DJPK I hari ini telah terlaksanakan. Semoga hasil pra rapat kerja DJPK I hari ini menghasilkan rumusan signifikan untuk pelaksanaan Rapat Kerja DJPK pada 17-18 Maret 2011 nanti. Semoga pula tercapai tujuan Raker yaitu kesamaan persepsi dan kesatuan langkah menghadapi tantangan yang ada tercapai pada titik paling ideal. Evaluasi dan penataan terhadap masalah kelembagaan, hukum, bisnis proses, SDM, IT dsb akan mendukung visi kita menjadi unit organisasi yang semakin <span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">profesional, kredibel, transparan, dan akuntabel.</span><br />
<br />
Lebih jauh lagi , semoga concern Menteri Keuangan terhadap DJPK yaitu peningkatan kualitas belanja daerah dapat terwujud.<br />
<br />
Adapun untuk kegiatan Pra Rapat Kerja DJPK II akan dilaksanakan pada Rabu 16 Maret 2011 yang dimulai tepat pada pukul 07.30 WIB dengan agenda pembahasan komisi, laporan pelaksanaan rapat kerja, dan arahan sekaligus pembukaan raker oleh Menteri Keuangan.<br />
<br />
Akhir kalam, kami selaku pembawa acara sekaligus mewakili panitia penyelenggara berterima kasih kepada seluruh hadirin dan mohon maaf atas perkataan maupun perbuatan yang kurang berkenan.<br />
<br />
Selamat Sore, Wassalamu'alaikum Wr Wbbrain.refrigeratorhttp://www.blogger.com/profile/12972681865224673823noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3218637726822359529.post-6086390556485743942011-03-12T12:39:00.000+07:002011-03-12T12:39:00.259+07:00Bahan Raker for MC<!--[if !mso]> <style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:RelyOnVML/> <o:AllowPNG/> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves>false</w:TrackMoves> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> <w:UseFELayout/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
text-align:justify;
text-justify:inter-ideograph;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;
mso-fareast-language:EN-US;
mso-bidi-language:EN-US;}
table.MsoTableGrid
{mso-style-name:"Table Grid";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-priority:59;
mso-style-unhide:no;
border:solid black 1.0pt;
mso-border-themecolor:text1;
mso-border-alt:solid black .5pt;
mso-border-themecolor:text1;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-border-insideh:.5pt solid black;
mso-border-insideh-themecolor:text1;
mso-border-insidev:.5pt solid black;
mso-border-insidev-themecolor:text1;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
text-align:justify;
text-justify:inter-ideograph;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;
mso-fareast-language:EN-US;
mso-bidi-language:EN-US;}
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="3074"/> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapelayout v:ext="edit"> <o:idmap v:ext="edit" data="1"/> </o:shapelayout></xml><![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"> </div><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td> <div> <div style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(192, 80, 77); border: 1pt solid white; padding: 31pt 10pt 10pt;"> <div align="right" class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(192, 80, 77); border: medium none; padding: 0in; text-align: right;"><span style="color: white; font-family: "Berlin Sans FB","sans-serif"; font-size: 34pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="color: white; font-family: "Berlin Sans FB","sans-serif"; font-size: 34pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(192, 80, 77); border: medium none; padding: 0in;"><span lang="EN-US" style="color: white; font-family: "Berlin Sans FB","sans-serif"; font-size: 34pt; line-height: 115%;">RANCANGAN RAPAT KERJA</span><i><span lang="EN-US" style="color: white; font-size: 36pt; line-height: 115%;"> </span></i><i><span lang="EN-US" style="color: white; font-size: 24pt; line-height: 115%;"></span></i></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(192, 80, 77); border: medium none; padding: 0in;"><span lang="EN-US" style="color: white; font-family: "Agency FB","sans-serif"; font-size: 28pt; line-height: 115%;">Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan </span></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(192, 80, 77); border: medium none; padding: 0in;"><span lang="EN-US" style="color: white; font-family: "Agency FB","sans-serif"; font-size: 26pt; line-height: 115%;">Tahun 2011</span></div></div></div></td> </tr>
</tbody></table><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span> <h1><b><span lang="EN-US" style="color: black;">LATAR BELAKANG</span></b></h1><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Pembentukan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) di lingkungan Kementerian Keuangan tertuang dalam Peraturan </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Presiden Nomor 66 Tahun 2006 tanggal 8 Juni 2006 Tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 Tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2006 </span><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">yang telah dituangkan dalam</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan</span><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">. </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Sesuai dengan Peraturan Presiden </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">ini</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">DJPK</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> mempunyai tugas <b>merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan</b>, <b>dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.</b> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Atas dasar tugas yang dibebankan tersebut, maka </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan menyelenggarakan fungsi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">-fungsi sebagai berikut</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 8pt 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 120%;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 120%;">Penyiapan perumusan kebijakan di bidang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 8pt 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 120%;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 120%;">Pelaksanaan kebijakan di bidang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 8pt 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 120%;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 120%;">Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 8pt 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 120%;"><span>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 120%;">Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah; dan</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Pelaksanaan administrasi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> Direktorat Jenderal.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-top: 10pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Pelaksanaan tugas DJPK tersebut didasarkan pada suatu visi ke depan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">untuk menjadi unit organisasi yang profesional, kredibel, transparan, dan akuntabel dalam perumusan dan pengelolaan kebijakan di bidang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Hal ini memberikan konsekuensi agar setiap</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> unit di Ditjen Perimbangan Keuangan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">melakukan</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> koordinasi dan harmonisasi agar tercipta keseimbangan baik dari sisi beban kerja, sumber daya manusia maupun informasi/pengolahan data</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">, sehingga misi DJPK dapat tercapai</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-top: 10pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Dalam perkembangannya, visi, misi dan tugas DJPK menjadi sorotan berbagai pihak, hal ini terutama karena munculnya berbagai fakta yang menunjukkan kurang berhasilnya daerah dalam mengelola keuangannya. Muncul pertanyaan mendasar mengenai relevansi pelaksanaan tugas DJPK dengan hasil pengelolaan keuangan di daerah. Seberapa jauh kebijakan perimbangan keuangan dapat mempengaruhi kualitas belanja daerah? Hal ini pula yang menjadi substansi inti dari <i>concern</i> Menteri Keuangan terhadap DJPK yang disampaikan dalam Raker Kementerian Keuangan pada bulan Desember 2010.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Untuk </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">menjawab pertanyaan, arahan dan tantangan Menteri Keuangan tersebut, serta untuk </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">mengantisipasi dinamika organisasi </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">selaras dengan perubahan desain hukum otonomi daerah, perlu </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">kiranya difasilitasi ke dalam suatu forum/kegiatan yang sifatnya menyeluruh yang melibatkan seluruh pejabat<span> </span>di </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">DJPK</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">.</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> <span lang="EN-US">Selain hal tersebut, momentum amanat dan instruksi Menteri Keuangan terkait dengan transformasi kelembagaan seharusnya menjadi motor penggerak bagi DJPK dalam melakukan perubahan dan perbaikan atas proses bisnis yang telah dijalankan selama ini. </span></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Forum Rapat Kerja yang melibatkan seluruh pejabat di lingkungan DJPK ini diharapkan dapat menjadi titik awal dari proses konsolidasi tersebut dan dapat digunakan sebagai proses pelibatan seluruh komponen di dalam DJPK untuk menyumbangkan </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">pemikiran</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">nya dalam menjawab berbagai masalah dan tantangan yang akan dihadapi oleh DJPK dalam waktu yang akan datang</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><h1><b><span lang="EN-US" style="color: black;">TUJUAN </span></b></h1><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Pelaksanaan Rapat Kerja Ditjen Perimbangan Keuangan ditujukan untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi di lingkungan Ditjen Perimbangan Keuangan dalam rangka:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">mengevaluasi permasalahan kelembagaan yang ada saat ini, baik dari sisi payung hukum, desain organisasi, tata kerja maupun dari sisi kemampuannya untuk memperbaiki kualitas hubungan keuangan pusat dan daerah dan kualitas keuangan daerah pada akhirnya; </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">menata kelembagaan yang lebih berkemampuan dalam meningkatkan kualitas hubungan keuangan pusat dan daerah dan kualitas keuangan daerah;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">mengevaluasi dan menata sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi yang ada pada DJPK, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, guna mendukung transformasi kelembagaan yang direncanakan.</span></div><h1><b><span lang="EN-US" style="color: black;">OUTPUT YANG DIHARAPKAN</span></b></h1><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Output yang diharapkan dalam pelaksanaan Rapat Kerja DJPK Tahun 2011 adalah konsep awal penyusunan <i>road map</i> atas transformasi kelembagaan Ditjen Perimbangan Keuangan.</span></div><h1><b><span lang="EN-US" style="color: black;">USULAN TEMA </span></b></h1><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Dalam pelaksanaan Rapat Kerja Ditjen Perimbangan Keuangan Tahun 2011, usulan tema yang diusung yaitu :</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span> </span>“<i>Transformasi kelembagaan DJPK dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi dan meningkatkan kualitas kebijakan hubungan keuangan pusat dan daerah yang mampu mendorong peningkatan kualitas keuangan daerah</i>”</span></div><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span> <div class="MsoNormal"><br />
</div><h1><b><span lang="EN-US" style="color: black;">RANCANGAN SUBSTANSI RAPAT KERJA </span></b></h1><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Pelaksanaan Rapat Kerja Tahun 2011 akan difokuskan untuk mendukung penguatan kelembagaan DJPK yang selaras dengan proses transformasi kelembagaan di Kementerian Keuangan. Penguatan kelembagaan DJPK tersebut pada dasarnya dilandasi oleh arahan dari Menteri Keuangan pada forum rapat pimpinan eselon I dan II pada tanggal 3 Desember 2010 dan juga Raker Kementerian Keuangan pada tanggal 29 Desember 2010. Arahan yang diberikan oleh Menteri Keuangan yang terkait dengan DJPK adalah sebagai berikut:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Menteri Keuangan mengharapkan Kementerian Keuangan, dalam hal ini Ditjen Perimbangan Keuangan, dapat berperan aktif untuk mewakili pemerintah daerah dalam memperjuangkan kepentingan/aspirasi daerah yang terkait dengan hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah di forum nasional, baik dengan kementerian/lembaga, DPR, maupun stakeholders lainnya;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Menteri Keuangan menginginkan adanya perbaikan kebijakan di dalam pengalokasian dana APBN ke daerah termasuk Dana Transfer ke daerah. Untuk itu, Ditjen Perimbangan Keuangan seharusnya tidak hanya melihat dari sisi kapasitas dan kebutuhan fiskal daerah semata, namun perlu juga melihat dari sisi dampak penggunaan dana tersebut, terutama dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Menteri Keuangan berharap agar Kementerian Keuangan dapat mendorong dan memfasilitasi pemerintah daerah dalam mempercepat penyusunan, penetapan, dan pelaksanaan APBD;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Menteri Keuangan menginginkan Kementerian Keuangan terlibat aktif dalam memfasilitasi, mensupervisi dan mengevaluasi pemerintah daerah di dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal ini agar pemerintah daerah dapat mengelola keuangannya secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel yang pada akhirnya dapat terwujud tata kelola pemerintahan yang baik di daerah. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Berdasarkan arahan Menteri Keuangan tersebut, maka perlu dikaji dan dibahas secara lebih mendalam mengenai akar permasalahan dan kelemahan kelembagaan yang ada saat ini serta cara memperbaikinya. Hal ini perlu dibahas oleh seluruh pejabat di lingkuangn DJPK guna mendapatkan persepsi yang sama atas permasalahan yang ada dan menyatukan langkah untuk memperbaikinya. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Merujuk hal tersebut, maka rancangan substansi yang akan didiskusikan dalam Rapat Kerja Tahun 2011 akan diusulkan untuk memfokuskan pada upaya penyusunan transformasi kelembagaan DJPK yang dapat dilakukan melalui (i) penataan organisasi DJPK, (ii) penyempurnaan proses bisnis dan birokrasi, serta (iii) pengembangan teknologi informasi dan <i>capacity building</i>.<span> </span>Untuk itu, agar dapat menghasilkan usulan dan rekomendasi yang konstruktif terhadap tantangan ke depan terkait transformasi kelembagaan, maka dalam rapat kerja diusulkan terdiri dari 3 (tiga) komisi sebagai berikut:</span></div><div style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(192, 80, 77); border: 1pt solid rgb(148, 54, 52); margin-left: 4.5pt; margin-right: 0in; padding: 10pt;"> <div class="MsoIntenseQuote" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(192, 80, 77); margin: 7pt 0in;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 115%;">KOMISI A : EVALUASI ATAS KELEMBAGAAN DJPK SAAT INI</span></div></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Komisi A akan melakukan evaluasi atas permasalahan keuangan daerah yang terjadi saat ini, serta mengkaitkannya dengan evaluasi atas kinerja kelembagaan DJPK. Hal ini berangkat dari kritik dan arahan Menteri Keuangan yang disampaikan pada Raker Kementerian Keuangan yang pada intinya menyampaikan fakta tentang kualitas pengelolaan keuangan daerah yang tidak memuaskan (opini BPK dan komposisi belanja yang tidak sehat), sehingga DJPK mempunyai tanggung jawab untuk memperbaikinya. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Oleh karena itu, langkah pertama yang perlu dilakukan melalui komisi ini adalah mencari akar permasalahan dari rendahnya kualitas keuangan daerah. Dari identifikasi akar masalah ini selanjutnya dievaluasi desain hukum yang memayungi hubungan keuangan pusat dan daerah saat ini. Komisi ini perlu mencari dimanakah letak kelemahan payung hukum yang ada saat ini sehingga hal tersebut dapat terjadi. Selanjutnya komisi juga harus mengkaitkannya dengan evaluasi atas organisasi yang mengimplementasikan kebijakan HKPD, baik dari sisi sinkronisasi payung hukum HKPD dengan bentuk organisasi, pola tata kerja internal, pola tata kerja secara eksternal, maupun issue yang terkait dengan transparansi dan akuntabilitas pengambilan kebijakan HKPD.<span> </span></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Dengan demikian<b>, <u>output yang diharapkan dari Komisi A adalah</u> :</b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Identifikasi dan inventarisasi permasalahan yang mengakibatkan rendahnya kualitas keuangan daerah;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Identifikasi kelemahan desain hukum HKPD</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> yang kemungkinan memberikan kontribusi terhadap permasalahan tersebut pada nomor 1).</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Identifikasi kelemahan dan kekuatan organisasi DJPK saat ini</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">, yang dilihat dari sisi keterkaitan dengan payung hukum HKPD, pola tata kerja internal dan eksternal, serta transparansi dan akuntabilitas mekanisme pengambilan kebijakan. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast"><br />
</div><div style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(192, 80, 77); border: 1pt solid rgb(148, 54, 52); margin-left: 4.5pt; margin-right: 0in; padding: 10pt;"> <div class="MsoIntenseQuote" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(192, 80, 77); margin: 7pt 0in;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 115%;">KOMISI B : PENATAAN KELEMBAGAAN DJPK KE DEPAN</span></div></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Komisi B akan melakukan pembahasan sehubungan dengan arahan pelaksanaan transformasi kelembagaan Kementerian Keuangan yang nantinya akan berdampak pada DJPK. Transformasi kelembagaan tersebut pada dasarnya telah diawali dengan pelaksanaan reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan. Pembahasan atas rencana transformasi kelembagaan DJPK dapat dibagi menjadi tiga hal pokok yaitu penataan organisasi, penyempurnaan bisnis proses dan birokrasi, serta pengembangan teknologi informasi.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Terkait dengan penataan kelembagaan, Komisi B melakukan pembahasan terkait penataan organisasi dan penyempurnaan bisnis proses, dimana DJPK harus mampu beradaptasi dengan dinamika lingkungan (terutama arah perubahan payung hukum HKPD) dan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada <i>stakeholders</i>. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Untuk itu, perlu disusun strategi penguatan kelembagaan DJPK ditinjau dari beberapa peraturan perundangan yang berlaku serta arah perubahan UU 32 dan 33/2004:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 dan arah perubahannya;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 dan arah perubahannya;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Peraturan perundangan terkait lainnya.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Terkait dengan penataan organisasi, sebelumnya telah terdapat 2 (dua) alternative yang sudah disampaikan kepada Dirjen PK (oleh Bagian Perencanaan Organisasi DJPK) yaitu:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Menguatkan dan mengembangkan organisasi DJPK melalui penambahan 3 Direktorat baru;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Menguatkan dan mengembangkan organisasi DJPK melalui penambahan 3 Direktorat baru dan pembentukan 5 Kantor Wilayah.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Kedua alternative tersebut dapat dibahas oleh Komisi B sebagai bahan awal rencana penataan organisasi DJPK, yang hasilnya dapat berbeda ataupun sama dari kedua alternative dimaksud.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Satu hal yang tidak kalah pentingnya dalam penataan kelembagaan adalah penyempurnaan bisnis proses dan birokrasi DJPK. Oleh karena itu Komisi B juga akan membahas pola tata kerja internal maupun eksternal organisasi yang mampu menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran, transparan dan akuntabel.</span></div><div class="MsoNormal"><b><u><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Output yang diharapkan dari Komisi B adalah</span></u></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> :</span></b></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Usulan penataan kelembagaan DJPK yang baru, yang berupa <b>bentuk susunan organisasi</b> baru yang selaras dengan arah desain payung hukum HKPD ke depan, serta telah menyesuaikan dengan <b>bisnis proses dan pola tata kerja organisasi</b> yang sehat sehingga mampu menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran, transparan dan akuntabel.</span></div><h4><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"> </span></h4><div style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(192, 80, 77); border: 1pt solid rgb(148, 54, 52); margin-left: 4.5pt; margin-right: 0in; padding: 10pt;"> <div class="MsoIntenseQuote" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(192, 80, 77); margin: 7pt 0in;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 115%;">KOMISI C : PEMANFAATAN DAN </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 115%; text-transform: uppercase;">PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM RANGKA TRANSFORMASI KELEMBAGAAN DJPK</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 115%;"></span></div></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Teknologi informasi merupakan salah satu perhatian utama Menteri Keuangan terutama untuk meningkatkan<span> </span>kinerja dan menyempurnakan bisnis proses Kementerian Keuangan. Secara khusus, titik berat pemanfaatan teknologi informasi adalah dari sisi peningkatan peran <i>back office</i> sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Salah satu peran DJPK dalam pemanfaatan teknologi informasi yaitu mengembangkan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) dan pemanfaatannya untuk pelaksanaan<span> </span>kebijakan transfer ke daerah dan kebijakan desentralisasi fiskal lainnya. Saat ini, tiap Direktorat memiliki sistem informasi tersendiri yang dikembangkan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing direktorat. Misalnya, Direktorat Dana Perimbangan memiliki sistem tersendiri untuk informasi pelaksanaan transfer, Direktorat PDRD juga memiliki sistem tersendiri untuk database PDRD. Mengingat pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi sangat penting dalam meningkatkan kinerja dan bisnis proses di lingkungan DJPK maka perlu disusun blue print pengembangan teknologi informasi di DJPK yang terintegrasikan dengan efektif dan efisien tahun 2011.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Selain terkait dengan teknologi informasi, Menteri Keuangan secara khusus juga memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pengembangan sumber daya manusia (capacity building) di lingkungan Kementerian Keuangan. Untuk itu, salah satu arahan Menteri Keuangan<span> </span>adalah melakukan penghematan sebesar 10% dari masing-masing pagu eselon I untuk selanjutnya dialihkan menjadi dana untuk capacity building di masing-masing unit. Untuk dapat memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang professional, kapabel, dan akuntabel maka perlu disusun blue print strategi pengembangan SDM DJPK. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Beberapa hal yang perlu dibahas untuk menghasilkan cetak biru yang diharapkan adalah:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Seberapa jauh peranan IT telah mendukung kinerja DJPK dan kebijakan yang dihasilkannya (evaluasi atas kelemahan dan kekuatan IT DJPK saat ini)</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Bagaimanakah peran IT ke depan dalam mendukung peningkatan kinerja DJPK, selaras dengan arah penataan kelembagaan DJPK ke depan</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Seberapa jauh SDM (kuantitas dan kualitas) saat ini telah mendukung kinerja DJPK (evaluasi atas kelemahan dan kekuatan SDM yang ada saat ini dan manajemen SDM yang melingkupinya)</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Bagaimana upaya peningkatan kapasitas SDM ke depan sehingga mampu mendukung transformasi kelembagaan DJPK (meliputi strategi capacity building dan pola manajemen SDM)</span></div><div class="MsoNormal"><b><u><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Output yang diharapkan dari Komisi C adalah :</span></u></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><b><span lang="EN-US"><span>1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Blue Print pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi DJPK;</span><span lang="EN-US"></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US"><span>2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Blue Print pemanfaatan dan pengembangan sumber daya manusia DJPK</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">.</span></div><h4><b><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: 16pt; line-height: 115%;"> </span></b></h4><h4><b><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: 16pt; line-height: 115%;">SINKRONISASI HASIL KOMISI</span></b></h4><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Mengingat bahwa hasil dari masing-masing komisi pada dasarnya saling terkait, maka perlu dilakukan upaya penyelarasan output dari masing-masing komisi. Penyelarasan ini akan dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap sidang pleno yang akan dilakukan pada saat raker dan tahap sinkronisasi oleh Tim Penyelaras yang merupakan komponen gabungan dari ketiga komisi yang dilakukan paska raker. </span></div><h1><b><span lang="EN-US" style="color: black;">WAKTU DAN <span> </span>TAHAPAN PELAKSANAAN </span></b></h1><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Mengingat topik sentral yang dibahas dalam Rapat Kerja adalah terkait transformasi kelembagaan yang saat ini sedang menjadi isu hangat di lingkungan Kementerian Keuangan, maka pelaksanaan Rapat Kerja ini harus dilaksanakan lebih awal agar dapat memberikan masukan secara komprehensif dari seluruh komponen di dalam Ditjen Perimbangan Keuangan. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Tahapan pelaksanaan Rapat Kerja dapat dilakukan sebagai berikut :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Tahap Pra Raker</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Kegiatan Pra Raker ini diselenggarakan di kantor, dimana dalam Pra Raker, Panita Raker akan menyelenggarakan rapat untuk membahas beberapa hal sebagai berikut:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Courier New"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Materi yang akan dibahas dalam tiap-tiap komisi;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Courier New"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Pembentukan komisi;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Courier New"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Persiapan logistik dan keuangan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Setelah diperoleh teknis detail, maka perlu dilakukan kick-off Raker yang dapat diselenggarakan di kantor dengan mengundang seluruh pejabat eselon I sampai dengan eselon IV di lingkungan DJPK untuk membahas hal-hal sebagai berikut:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Courier New"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Finalisasi materi yang akan dibahas dalam tiap-tiap komisi;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Courier New"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Informasi tentang pembagian komisi;</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Selain itu, dalam tahap Pra Raker perlu menghadirkan Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Keuangan untuk dapat memberikan arahan dalam pelaksanaan Raker DJPK terkait transformasi kelembagaan.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Tahap Pelaksanaan Raker</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Tahapan pelaksanaan Raker dilakukan pada tanggal 17-18 Maret 2011. Tempat pelaksanaan acara direncanakan berlokasi di daerah ……… (lokasi hotel penyelenggaraan Rapat Kerja akan ditentukan kemudian).</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Tahap Pasca Raker</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Tahapan ini sangat penting untuk menyimpulkan hasil Raker dan mendistribusikan hasil kesepakatan dalam Raker kepada seluruh komponen di DJPK, serta melakukan monitoring terhadap kesepakatan yang telah dituangkan dalam Raker.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><h1><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Book Antiqua","serif";">KEPANITIAAN </span></h1><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Kegiatan Rapat Kerja merupakan kegiatan yang bersifat lintas unit eselon II sehingga perlu adanya partisipasi aktif dari seluruh unit eselon II. Untuk mensukseskan acara tersebut, perlu dibentuk kepanitiaan yang akan bertugas mempersiapkan pelaksanaan Rapat Kerja ini baik dari sisi substansi materi, administrasi, dan keuangan.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Berikut ini usulan kepanitiaan acara Rapat Kerja dimaksud:</span></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: medium none; width: 595px;"><thead>
<tr> <td style="border: 1pt solid black; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">No</span></b></div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Nama/Jabatan</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><br />
</div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Selaku</span></b></div></td> </tr>
</thead> <tbody>
<tr> <td colspan="3" style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 6.2in;" valign="top" width="595"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">TIM PENGARAH</span></b></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">1</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Direktur Jenderal Perimbangan<span> </span>Keuangan</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Ketua</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Sekretaris Ditjen Perimbangan Keuangan</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Wakil Ketua</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">4</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Direktur Dana Perimbangan</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">5</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Direktur Pembiayaan dan Kapasitas Daerah</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td colspan="3" style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 6.2in;" valign="top" width="595"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">TIM KERJA</span></b></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">1</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Ahmad Yani, Kabag Perencanaan dan Organisasi</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Ketua</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Erny Murniasih, Kasubbag Perencanaan</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Wakil Ketua</span></div></td> </tr>
<tr> <td colspan="3" style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 6.2in;" valign="top" width="595"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 27pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 27pt;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Sub Tim Kerja Bidang Substansi Materi</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;"></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">1</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Putut Hari Satyaka, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kasubdit Evaluasi Dana Desentralisasi dan Perekonomian Daerah</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Ketua</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Lisbon Sirait, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kasubdit DBH Pajak</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Sjamsudin Bahri, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kasubdit PDRD III</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">4</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Adijanto, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kasubdit Investasi dan Kapasitas Keuangan Daerah</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">5</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Wahyudi Sulestyanto, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kasubbag Organisasi</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">6</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Wahyu Prihantoro, Kasi DBH SDA III</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">7</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Dian Putra, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kasi Data dan Pelaporan PDRD</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">8</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Prasetyo Indro S</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kasi Pinjaman Daerah III</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">9</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Ardimansyah, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kasi Evaluasi Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">10</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kurnia</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">11</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Ahmad Iskandar</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">12</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Agung Setio Budi</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">13</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">David Rudolf</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">14</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Radityo Putumayor</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">15</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Shanti Sukmawati</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;"></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">16</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Dhani Setyawan</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">17</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Beny Trias Oktora</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">18</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Suprayitno</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td colspan="3" style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 6.2in;" valign="top" width="595"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 27pt;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Sub Tim Kerja Bidang Administrasi dan Acara</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;"></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">1</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Berlin Panjaitan, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kepala Bagian Umum</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Ketua</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Defredi Rozal, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kepala Bagian Kepegawaian</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Endang Zainatun, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kasubbag Pelaporan</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">4</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">M. Sulthon Junaidhi, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kasubbag Protokoler</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">5</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Moch. Achmad Lilik, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kasubbag Rumah Tangga</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">6</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Ichwan Setyarno</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">7</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Helmy Rukmana</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">8</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Tohjaya</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">9</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Wasono Ginanjar Mulyo</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;"></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td colspan="3" style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 6.2in;" valign="top" width="595"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 27pt;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Sub Tim Kerja Bidang Keuangan</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;"></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">1</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Diah Sarkorini, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kepala Bagian Keuangan</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Ketua</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Masagus Zenadi, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kasubbag Tata Laksana</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Hesti Budi </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Utomo</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">4</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Agus Nugroho</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">5</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Ari Yanuarohman</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">6</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Tatang </span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Anggota</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">7</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Muhammad Mustafid Hakim</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">8</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Wiyarto</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">9</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 299.4pt;" valign="top" width="399"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Agus Pravianto</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 121.5pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div>brain.refrigeratorhttp://www.blogger.com/profile/12972681865224673823noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3218637726822359529.post-59948087428990754932011-03-07T20:55:00.000+07:002011-03-07T20:55:11.834+07:00Draft bahan masukan saya untuk RPMK yang tidak berpihak pada pengembangan pegawai<div style="text-align: justify;">Pada dasarnya RPMK ini bertujuan positif demi kestabilan organisasi. Karna segala pasal-pasal didasarkan pada pertimbangan seperti tertera di awal Rancangan Peraturan Menteri Keuangan ini, kegiatan belajar dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan organisasi. Mencapai kondisi ideal dimana SDM memiliki kompetensi dan kualitas tinggi dengan tetap tertib dan teratur serta sesuai kebutuhan organisasi. Salah satu pertimbangan disusunnya peraturan ini adalah kegiatan belajar di luar kedinasan berjalanan tertib dan teratur, maka sebenarnya yang patut ditertibkan adalah yang dikecualikan dari definisi pegawai negeri pada pasal satu ayat satu, hal ini adalah <u>calon pegawai negeri sipil </u></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Penambahan laporan perkembangan studi selayaknya pegawai tugas belajar memang fair dan merupakan suatu tambahan nilai positif yang sinkron dengan program capacity building yang belakangan menjadi fokus Kementerian Keuangan. Namun jika berbicara mengenai keadilan, adilkan persyaratan boleh mulai belajar (dengan sepenuhnya biaya sendiri, tetap menyelesaikan segala tanggung jawab pekerjaan dalam jam kerja) disamakan dengan pegawai tugas belajar (yang merupakan beasiswa, mendapat subsidi buku maupun biaya hidup, serta memiliki waktu sepenuhnya menjadi menuntut ilmu) yaitu 2 tahun setelah PNS?</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Seperti yang kita ketahui, pegawai Kementerian Keuangan (terutama pada instansi DJP, DJPb, DJBC, DJKN) tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya di kota besar, tapi juga kota yang memiliki akses minim dan membutuhkan waktu tidak sedikit. Jangankan adanya kampus dengan akreditasi minimal B, terdapat kampus saja tidak. Jangankan pelosok kota, di beberapa ibukota Propinsi terutama di luar Jawa belum tentu terdapat Lembaga Pendidikan Akreditasi B, kalaupun ada belum tentu program pendidikan yang dibutuhkan organisasi (red : Kementerian Keuangan) memiliki toleransi terhadap jam kerja pegawai. Maka pasal 3 ayat 1 dimana disyaratkan lembaga pendidikan minimal berakreditas B merupakan indikasi ketidakberpihakan Kementerian Keuangan terhadap pengembangan pegawai yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Mungkin peraturan akreditasi ini bisa diterapkan jika kondisi Pendidikan di negeri ini sudah ideal, fasilitas merata, kualitas dan kredibilitas merata di semua bagian negara. Jika yang menjadi pertimbangan adalah kualitas, maka apa guna UPKP? Filterisasi sudah dilakukan saat penerimaan CPNS Sarjana maupun D3 STAN, dengan kondisi ketidakmerataan fasilitas di negeri ini, membatasi akreditasi kampus sama saja dengan membunuh kesempatan dan potensi banyak sekali pegawai Kementerian Keuangan yang tersebar di Indonesia. Jika pilihan yang ditawarkan adalah Universitas Terbuka, dimana sistem belajarnya berbeda dengan lembaga pendidikan pada umumnya, maka Kementerian Keuangan makin mempersempit perkembangan SDM (dikembangkan namun disempitkan?). Tidak semua orang bisa dan mampu mengikuti sistem belajar di Universitas Terbuka, seharusnya pembuat kebijakan memperhatikan sisi humanis para pegawai dengan segala kapasitas, fasilitas, tuntutan dan kesempatan yang diberikan kepada pegawai. UPKP dapat dianalogikan seperti Ujian Nasional. Ada sebuah standarisasi kualitas yang dibutuhkan untuk melihat kapabilitas "siswa" yang berasal dari beragam kualitas "sekolah". Pegawai dipersilakan menuntut ilmu, karena belajar adalah hak, sedangkan untuk penyesuaian pangkat sebagai konsekuensi pencapaian akademis, pegawai harus memiliki standar yang sama, melalui UPKP. Sekali lagi, jima memang yang dimaksudkan membatasi akreditasi kampus adalah peningkatan kualitas, maka yang akan didapat adalah hilangnya banyak kesempatan pengembangan SDM yang ada. Perumus kebijakan tidak bisa menggunakan mindset kota-kota besar sebagai dasar membuat keputusan. Alangkah bijaksana jika perumus kebijakan tidak melupakan dan mengabaikan sebagian besar pegawai yang mengabdi di kota-kota kecil minim fasilitas terutama fasilitas pendidikan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Masa waktu 2 (dua) tahun yang disyaratkan untuk <u>memulai</u> pendidikan di luar kedinasan dirasa juga tidak fair. Persyaratan yang sama dengan pegawai tugas belajar dimana pegawai TB dan pendidikan diluar kedinasan mendapat perlakuan dan fasilitas berbeda, tentu adalah hal yang sangat tidak adil. Jika melihat acuan dasar hukum dibuatnya RPMK ini, interest point peraturan ini adalah kepangkatan dan Penyesuaian Kepangkatan karena pendidikan yang hubungannya dengan kebutuhan organisasi itu sendiri. Mungkin tujuan disyaratkan dua tahun adalah menghambat dan meredam laju pegawai golongan II ke golongan III. Mungkin pegawai Kementerian Keuangan menggelembung pada golongan III yang menyebabkan jenis beban kinerja yang selayaknya dikerjakan golongan II, terpaksa dikerjakan oleh golongan III karena jumlahnya yang banyak. Dan hal ini menyebabkan kurang optimalnya kinerja organisasi, termasuk keadaan psikis pegawai. Jika masalahnya adalah proporsi pegawai golongan III yang menggelembung, apakah jawabannya dengan menghilangkan kesempatan belajar pegawai? Kembali sisi humanis pegawai harus dipertimbangkan. Para pegawai tentu memiliki kesempatan dan prioritas yang berbeda akan melanjutkan jenjang pendidikan. Belajar adalah hak. Kurang bijaksana rasanya menghambat kesempatan belajar pegawai. Kalau tujuannya adalah meredam laju kepangkatan, maka akan lebih bijaksana untuk meninjau persyaratan UPKP (misalnya menambah jangka waktu diperbolehkannya pegawai mengikuti UPKP, dari 2 tahun menjadi 4 tahun setelah diangkat sebagai PNS). Kebutuhan pegawai golongan II dapat dijawab dengan penerimaan pegawai Diploma I dengan pangkat II/a sehingga range masa kepangkatannya panjang. Kelebihan pegawai di level golongan III dapat mempertimbangan jumlah penerimaan CPNS golongan III dan mempertimbangkan <i>carrier path </i>lulusan Diploma III yang berpangkat II/C.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Seleksi yang lebih hirearki serta pembatasan peserta yang dihubungkan dengan pelanggaran peraturan yang dimaksud pada pasal 4 merupakan nilai plus. Menerapkan sistem <i>reward and punishment </i>bagi pegawai. Memberikan konsekuensi kepada pegawai yang melanggar peraturan dan menggunakan kinerja sebagai parameter penilaian layak tidaknya pegawai diberi kesempatan. Pegawai yang telah menyelesaikan pendidikan tidak langsung dipertimbangkan untuk ujian penyesuaian pangkat (di sisi lain, PNS tidak dibatasi memulai melanjutkan pendidikan). Selayaknya pegawai tugas belajar, pegawai yang telah menyelesaikan pendidikan diluar kedinasan, dinilai melalui penerapan ilmu akademis yang didapat terhadap kebutuhan organisasi. Setelah jangka waktu tertentu (misal 2 tahun) , atasan dapat menilai dan mempertimbangkan kelayakan pegawai yang bersangkutan untuk mengikuti UPKP. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Yang perlu menjadi fokus peninjauan kembali RPMK ini adalah klausul penutup dimana pasal 8 menyebutkan bahwa pegawai yang sedang menjalankan pendidikan diluar kedinasan wajin menyesuaikan dengan PMK. Kita semua tidak bisa menutup mata bahwa banyak pegawai Kementerian Keuangan yang sedang melanjutkan pendidikan dengan biaya sendiri yang mungkin telah menghabiskan puluhan juta rupiah uang pribadi. Dan telah menjalani proses kuliah diluar jam kerja yang pastinya telah menghabiskan tenaga dan mengorbankan kepentingan lain. Maka klausul ini merupakan sebuah ketidakadilan terhadap pegawai yang akan berimbas pada motivasi pegawai dan perasaan dihargai oleh instansi. Belum timbulnya potensi terjadinya wanprestasi oleh pegawai terhadap lembaga pendidikan sehubungan dengan perjanjian pendidikan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Saya percaya Kementerian Keuangan akan memihak Sumber Daya Manusianya karena SDM adalah salah satu pilar reformasi birokrasi, jiwa organisasi. Aktualisasi diri melalui belajar secara akademik merupakan hak dan kebutuhan pegawai. Jika terdapat ketimpangan akibat adanya peningkatan jenjang pendidikan pegawai (golongan dan kepangkatan) maka mekanisme dapat disesuaikan tanpa merugikan dan menghilangkan kesempatan pegawai. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>brain.refrigeratorhttp://www.blogger.com/profile/12972681865224673823noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3218637726822359529.post-45078617894912688232011-02-07T22:03:00.000+07:002011-02-07T22:11:36.996+07:00Ketika Kantor-Keluarga berjalan harmonis<div style="text-align: justify;">Hari ini saya ikut DTU Kepegawaian, yaaa, setelah 2 angkatan akhirnya saya dapet giliran juga ikut diklat ini, senen-pancoran ngangkot pun harus ditempuh (biasanya jalaaan kemana2)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ternyata yang membuka diklat ini langsung Kepala Biro SDM Sekjen, Pak Anies Basalamah.. Dan eh eh eh, ternyata beliau gak sekedar "Dengan ini diklat saya buka tok tok tokk", ternyata beliau juga emberi ceramah/materi..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Salah satu yang dibahas adalah Golden Shakinghand, bagaimana mengkondisikan pegawai yang keluar/ berhenti dari instansi merasa dihargai, tidak melulu masalah materi.. Beliau bercerita tentang seorang pegawai yang mengajukan mutasi ke Pemda karna selama ini ia bertugas jauh dari keluarga, yang kalo diitung2 niii, duit yang dikonsumsi jatohnya sama, karna slama ini abis buat ongkos wara wiri.. Nah kalo jatohnya sama mending tanpa RENUMERASI tapi deket keluarga toh, begitu kata pegawai yang bersangkutan</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Saya, sebagai bagian dari Long-Distance-Married-of-Finance-Ministry's-Employee (e bener ga sih) pun memanfaatkan momen ini untuk bertanya (red : curhat colongan) kepada si empunya tempat yang bakal memproduksi peraturan-peratutan tentang dunia permutasian ini.. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><blockquote>Saya Neni dari DJPK. Bapak tadi bercerita tentang Golden Shakehand yang menceritakan salah satu contoh problematika pegawai Kemkeu yang keluar instansi demi dekat dengan keluarga. Nah, seperti yang kita tahu, banyak suami istri yang sama-sama Pegawai Kemkeu, tidak bisa berumahtangga secara "normal" karena terpisah. Penyebabnya adalah masalah formasi pegawai, konflik kepentingan, dan sebagainya (biar keliatan banyak). Bagaimana kita menjawab persoalan ini. Apakah tidak ada solusi yang lebih efektif bagi pegawai? *merasakan aura akan ditimpuk karna menjadi penyebab tertundanya coffebreak* *yeee, namanya juga usaha*</blockquote><div style="text-align: justify;"> Dan Bapak Kepala Biro Sumber Daya Manusia SEKJEN kita ini menjawab (kenapa tidak saya singkat jadi Kabiro SDM? biar kalimatnya panjang, jadi ga nanggung buat jadi kalimat penghubung, termasuk keterangan dalam kurung ini -__- )</div><blockquote>Jadi begini Mbak Neni, walaupun tidak se-ekstrim Bank, konflik kepentingan dalam kantor itu memang membuat organisasi tidak sehat. Beberapa unit eselon I menerapkan sistem tes.. Jadi, untuk instansi strategis atau instansi pusat, jika ingin dimutasikan kesitu, harus tes. Jadi, kalau memang berkeinginan mutasi ke tempat yang bersangkutan, ya tes saja. Tapi saat ini sedang diproses peraturan tentang Pola Mutasi, jadi mekanisme mutasi akan diseragamkan</blockquote><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jadi saya ingin menuliskan ocehan saya tentang keadaan ini.. Sedikit kesimpulan yang saya ambil dari jawaban pak Karo adalah keberadaan suami istri dalam satu satuan kerja, sangat berpotensi menimbulkan <i>conflict of interest</i> yang juga sangat berpotensi mengganggu stabilitas organisasi. Istilah pak Karo bikin organisasi gak sehat.. Lalu, instansi-instansi strategis (katakanlah di Jawa dan beberapa kota-kota besar di luar Jawa) serta Instansi Pusat berisi SDM-SDM dengan kualitas nomor satu sehingga ketika orang diluar lingkup tersebut ingin masuk, harus melalui tes untuk melihat seberapa pantas individu dengan segala kompetensinya, memasuki instansi-instansi tersebut.. Lalu mendengar ungkapan pemateri selanjutnya yang membahas "percobaan pola mutasi pelaksana" di Sekjen saja luar biasa rumit, maka nampaknya pola mutasi pelaksana yang ideal untuk keseluruhan Kementerian Keuangan masih akan lama terwujud, selama penantian kita menunggu perdamaian Ahmad Dhani dan Maia Estianty *tsaaaaaaah*</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Di sisi lain, ada dua wacana Bapak Menteri kita berkaitan dengan kerempongan seputar mutasi-pasutri ini..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pertama beliau mewacanakan untuk membuat peraturan yang isinya dilarang menikah dengan sesama pegawai Kemenkeu.. Pilot Projectnya diwacanakan DJP.. Katanya alasannya gara2 Bagian Kepegawaian DJP sangat tersita dengan masalah istri ikut suami dan hal-hal semacamnya (sorry for use katanya, abis katanya gitu sih ;p)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Emmm, Ammmm, Emmm.. Buat saya yang level terendah ini sih, sound so weird ?_? Aduh, susah nih nemu analoginya.. Kalo gak mau ketabrak, jangan nyebrang.. Kalo gak mau jatoh, jangan naek sepeda.. Kalo gak mau kerja terpisah, ya jangan kawin ama sesama pegawe.. Gak pas juga analoginya, tapi gimana yaaa, ya dibilang susah juga ;p Wacana ini rasanya sudah melewati batas asasi manusia.. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Wacana lainnya adalah Kemkeu akan melakukan recruitment kheusus Indonesia Timur.. Mungkin ini dilatarbelakangi banyaknya kebutuhan SDM disana sehingga terpaksa pula banyak yang ditempatkan disana, yang entah melihat dari variabel mana, mungkin berpengaruh pada produktivitas kerja (hubungan semangat kerja dengan outputnya saya rasa cukup erat) dan hingga saat ini rasanya Indonesia Timur menduduki rangking atas sebagai daerah yang semoga-gak-disituuu.. Ada pro kontra.. Kontranya adalah, selama ini sistematika rekrutmen Kemkeu sudah baik.. Prinsip rekrutmen adalah <b>terbuka</b>, setiap WNI yang memenuhi persyaratan punya hak dan kesempatan sama untuk mendaftar, tanpa peduli ras-suku-latar belakang lainnya.. Anda memiliki kompetensi sesuai kebutuhan, Anda memiliki hasil skor rekrutmen dengan range tertinggi sesuai jumlah kebutuhan.. Maka selamat datang.. Sekali lagi tidak peduli suku apa aja.. Fair..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Lalu berikutnya, instansi-instansi strategis itu memiliki SDM terbaik (karna yang mau masuk harus melalui tes kheusus).. <i>Are you sure?</i> <i>I mean</i>, banyak kok SDM-SDM tersebar yang memiliki kompetensi superb -yang sayang tidak punya kesempatan- dan ga bisa dipungkiri ada loooh SDM di instansi pusat dan strategis yang belum tentu lebih baik dari SDM-SDM di instansi daerah tak favorit.. Fair?</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sighhh, saya merasakan sangat kok kegalauan *ciyeh galauu* para pembuat kebijakan ini.. Di satu sisi, pegawai yang mendekati usia pensiun layak mendapat tempat dengan sistem <i>homebased</i>, yang sama skali bukan kesalahan beliau-beliau ketika kurang bisa mengikuti tuntutan beban kerja reformasi birokrasi ini.. Mereka telah kenyang melanglang buana di nusantara ini mungkin, wajar jika diberi instansi di daerah strategis, tempat tujuan menghabiskan hari tua.. Gak manusiawi juga rasanya jika mereka tersisih dari seleksi alam setelah mengabdi sekian lama..</div><div style="text-align: justify;">Di sisi lain, tuntutan masyarakat-jaman-kebutuhan, membutuhkan stamina dan kompetensi yang tidak sedikit.. Dilematis.. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Oke, kembali ke bahasan awal.. Kalimat <b>BERSEDIA DITEMPATKAN DIMANA SAJA</b> sudah sangat akrab.. Dari jaman masuk kampus, lamaran CPNS, syarat PNS, dimana yang bersedia membubuhkan tanda-tangan diatas materai tersebut, pasti tau risikonya, dan mau tidak mau harus menelan risiko tersebut.. Bersedia ditempatkan dimana saja, bisa dibaca, bersedia laki kerja dimana, bini dimana.. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Puluhan, ratusan atau mungkin ribuan suami istri Kemkeu ini hidup terpisah atas nama pengabdian.. Saya salah satunya, baru setaun sih (tapi ngeluhhhhh mulu ;p).. Yah, anggap saja saya menuliskan impian, kondisi ideal bagi Pasutri Kemkeu dimana kehidupan pekerjaan dan keluarga bisa berjalan beriringan secara harmonis.. Saya tau, implementasinya pasti sulit, makan biaya besar, susaaaaaah, buktinya para pembuat kebijakan yang adalah orang-orang hebat (ini pujian beneran, bukan ironi kok :D) belum bisa menciptakan regulasi solutif bagi kedua belah pihak (kantor dan keluarga)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Memang, adanya pertalian suami istri yang dibawa ke ranah pekerjaan itu sangat berisiko menimbulkan konflik kepentingan.. Katanya bikin organisasi gak sehat.. Kalo tidak ada konflik kepentingan, maka organisasi sehat, iyee, tapi pegawenya yang sakit gara2 stres ;p</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pikiran saya sederhana sih.. Apakah kalo risiko besar maka yasudahlah larang saja mereka sekantor, LDM adalah urusan pegawai, sudah tanda tangan toh? Apakah tidak ada upaya untuk meminimalkan risiko tersebut? Bikin regulasi seketat mungkin yang sifatnya meminimalisir risiko munculnya konflik kepentingan.. Memantapkan fungsi pengawasan internal secara jitu dan tepat sasaran.. Mungkin untuk posisi-posisi tertentu yang rawan konlik seperti posisi Pejabat Pembuat Komitmen-Bendahara tetap menjadi area haram diduduki suami-istri..Tapi bekerja dalam satu satker bagi pasutri, asal ada sispetm pengawasan internal baik vertikal maupun horizontal, ada peraturan-peraturan yang jelas dan ketat, maka organisasi bisa berjalan dengan baik.. Memang, kondisi ini harusnya diimplementasikan dalam sistem yang ideal.. Sumber Daya Manusia yang berintegritas yang bekerja dengan sistem yang efektif.. Yah, namanya juga mimpi, boleh dong yang manis-manis..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Indah bukan ketika Organisasi dapat berjalan dengan baik dan sehat, lalu pegawai yang ada didalamnya pun dapat menjalani kehidupan berkeluarga (sesuatu yang primer) yang normal.. Organisasi sehat, pegawai sehat.. Organisasi senang, pegawai senang :) Dua kepentingan berjalan bersama tanpa saling merugikan.. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">p.s : ngomongin masalah hukuman disiplin sebagai pembinaan pegawai yang bukan berarti menjadi penghambat karir pegawai sih saya setuju, selama hukuman disiplin tersebut bukan atas nama korupsi.. Karna menurut saya, korupsi itu seperti syirik, sebuah dosa tak termaafkan dalam konteks bekerja.. :)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Yah, tulisan ini jangan dipikir dalem dalemmm, saya cuma pelaksana yang belum tentu becus bekerja tapi banyak ngoceh kok :D</div>brain.refrigeratorhttp://www.blogger.com/profile/12972681865224673823noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3218637726822359529.post-11324354916426532762011-01-24T21:58:00.000+07:002011-01-24T21:58:02.792+07:00Antara Tempo - Arema - Politik<div style="text-align: justify;">Di senin pagi yang cerah, <strike>gara2 nemu duit 10 rebu di kantong</strike> buka jejaring sosial dapet link masalah sepak bola nasional.. Tentang Walikota Malang, Peni, yang mengomentari <a href="http://www.detiksport.com/read/2011/01/22/220028/1552400/76/terkait-nurdin-halid-sikap-diam-aremania-dikritik">kebungkaman AREMANIA</a> terhadap Nurdin, ketua PSSI psycho yang kekeuh gak mau turun..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ya, sepakbola belakangan memang mendadak menjadi buah bibir media nasional.. Jika dulu kabar sepak bola yang menghias headline berita-berita pada media nasional adalah jika ada kerusuhan yang dibuat supporter, sekarang sejak sepakbola dibumbui bumbu asem-manis-pait macam nurdin, bakrie, andi malarangeng, irfan bachdim hingga kiki amalia, sepakbola menjadi primadona buruan berita, yang tak segan tampil di berita-berita nasional di prime time sekalipun.. Gejolak didalamnya tentu disorot dan dikuliti, salah satunya LSI versus LPI.. LSI, liga prestisius di ranah sepakbola nasional produk PSSI, dan Liga bentukan pengusaha <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Arifin_Panigoro">Arifin Panigoro</a>, sebagai bentuk kemuakan atas bobroknya sistem dan kinerja (kinerja?) PSSI.. Tiga klub LSI hijrah ke LPI, salah satunya klub yang selama ini digerakkan oksigen berupa Dana APBD Kota Malang..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jika anda bertanya pada saya masalah LPI LSI ini, maka secara normalnya, LPI adalah hawa segar.. Upaya perbaikan dan letupan keinginan perubahan membuahkan kompetisi ini.. Lalu LSI? Kenapa takut? Jika tak ingin kalah saingan, maka perbaiki sistem kompetisi.. Masalah organisasi? PSSI sebagai "intansi vertikal" Federasi Sepak Bola Internasional harus diperbaiki, rasanya "sekedar" reformasi bukan kata yang tepat, PSSI sakit kronis, harus di revolusi.. Sayangnya, jaman brengsek ini rasanya tak satupun sendi kehidupan yang tak diracuni dengan politik.. LPI vs LSI tampak sebagai panggung perebutan simpati, untuk tujuan politis, mengingat sepakbola sudah mendarah daging pada masyarakat negara ini..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Maka menanggapi komentar Peni, saya pun mengedepankan prasangka jelek saya.. POLITIS!! Ini bukan masalah rivalitas Persema-Arema.. Atau AREMANIA yang mendadak jinak kepada nurdin.. PSSI cukup pengecut untuk bersaing, maka sebagai pemegang wewenang, PSSI mengeluarkan regulasi yang menghambat gerak klub jika nekad menyeberang ke LPI.. Pandanglah persaingan liga ini dengan banyak variabel.. Menghadapi Nurdin dan PSSInya, terutama dalam konteks dua liga ini, tak cukup dengan "PSSI JANCOK!!", dua kata yang dipopulerkan Aremania.. Perlu upaya sistematis dan terorganisir.. Tak semata-mata berteriak Nurdin turun lalu tinggalkan PSSI.. Pandang variabel lain.. Bagaimana dengan kelangsungan eksistensi pemain? Lisensi pelatih? Liga Champion Asia? Maka Bung Peni, ketika Anda ingin sesumbar sok meyakinkan penuh pencitraan di depan media, jangan lupakan kejadian masa lalu, jangan pula lupa bawa cermin :)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Lain lagi di Twitter, Tempo hari ini terbit, membahas KORUPSSI.. Maka sepulang jam kantor saya sempatkan membeli majalah ini..</div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiebI6QV8VPpSd9y8IdgLFlDuziyqOELN9e98at8oWNEGNL1uTOQp9jvPXs1fgEPyiI8Mr28IxLJW-hH6g3R70UmWsBYiVgRqCZN_x2iZwBlgfno2-Zbju_jwc1qqxEkhItzTvzMzg-ohB/s1600/DSC00662.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiebI6QV8VPpSd9y8IdgLFlDuziyqOELN9e98at8oWNEGNL1uTOQp9jvPXs1fgEPyiI8Mr28IxLJW-hH6g3R70UmWsBYiVgRqCZN_x2iZwBlgfno2-Zbju_jwc1qqxEkhItzTvzMzg-ohB/s320/DSC00662.JPG" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">yaaa dong, muka saya harus nampang ;p</td></tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;">Dan? Juntrungannya saya kecewa dengan isinya.. Saya pikir TEMPO akan membahas PSSI.. Namun ini malah membahas LSI 2009/2010 -dan baru tau kalo tempo sponsor LPI ;p- yang isinya sangat mendiskreditkan AREMA..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Media sekelas TEMPO saya rasa harus cukup cerdas untuk menempatkan diri secara netral.. Tujuan jurnalisme bukan hanya mengeruk konsumen dan menyebarkan berita sesuai keinginan redaksi, bagaimana dengan poin mencerdaskan bangsa? bukan mengadu domba *sigh*</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Yak, AREMA sangat didiskreditkan.. Vetsinnya? Tentu saja Bakrie family.. Media tentu juga menganut teori Supply-Demand.. Masyarakat saat ini rasanya senang melihat berita yang menjadikan Bakrie sebagai sasaran.. EITS, tunggu dulu, jangan salah paham, Ical Bakrie adalah politisi nomor satu yang saya BENCI.. Saya hanya jijik melihat sepak bola dihubungkan dengan politik..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Sudah waktunya pemimpin kita meniru teladan dari negara lain. Aparat hukum harus dikerahkan untuk menindak tegas pelaku tak terpuji du dunia sepak bola. Akan sangat bermanfaat bila Presiden bersemangat memimpin perang melawan korupsi di sepak bola" -Majalah Tempo, Rubrik Opini, halaman 23- .. Sayangnya, kalimat bersemangat itu sekedar Prolog PEMANIS.. Tak dilanjutkan.. Makin kebelakang kalimat demi kalimat saya rasa disiapkan untuk menyerang klub tertentu, mungki edisi ini memang disiapkan untuk itu -_-</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tempo Investigasi judulnya.. Diawali kalimat "PSSI seperti membiarkan pertandingan merajalela di Liga Indonesia. Pemenang dan pecundang bisa diatur. Musim lalu Persebaya buntung, Arema beruntung" Sangat mendiskreditkan Arema bukan.. Jujur, pertandingan AREMA-Persebaya yang dimaksud, yang berakhir dengan last minute penalty, tidak membuat saya senang.. Malah kecewa.. Sungguh.. Menang dengan kontroversi semacam itu lebih tidak mengenakkan bagi saya dibanding seri atau kalah sekali pun dari klub tetangga yang kami anggap rival-nomor-satu-yang-amit2-kalo-kalah.. Isinya mengenai Saleh Mukadar yang mengatakan bahwan ada lima pemain Persebaya yang "dibeli", spesialis pembuat blunder, perdagangan gol, mereka menawarkan diri untuk menjadikan lapangan sebagai panggung sandiwara gara2 kepepet gaji tak kunjung dibayar..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><i>"Persiwa Wamena ini tim aneh, karena selalu mendapat penalti di menit-menit akhir. Ujar Robert pelatih Arema saat itu. Tapi diluar dugaan banyak orang, Arema justru menang 2-0. Lewat pertandingan yang <b>bersih</b>, Arema bermain cantik. Dua gol Arema dicetak Muhammad Ridhuan da Roman Chmelo. Apa rahasianya? Arema mengaku meminta tim khusus PT Liga Indonesia untuk memantau pertandingan di Wamena. Kami ingin mengantisipasi faktor non teknis, begitu ujar Manajer Arema. Aema menang justru ketika pertandingan tidak diganggu "keanehan" macam-macam. Menurut sumber TEMPO, kejadian di Wamena itu indikasi bahwa Arema memang "dikawal" petinggi PSSI."</i></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebuah pembunuhan karakter bukan.....</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><i>"Singkat cerita, pada Mei 2010, setelah bermain imbang 1-1 dengan PSPS Pekanbaru, Arema resmi menjadi juara. Ribuan Supporter Aremania membanjiri pertandingan terakhir Arema di SU GBK, Senayan Jakarta. Di sana, Arema mengempaskan Persija 2-1. Lengkap sudah <b>kesaktian</b> tim Singo Edan."</i></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><i>"Kalau dirunut ke belakang, Arema sesunggunya bukan tim andalan. Ketika musim dimulai, September 2009, mereka nyaris bubar. Pemilik Arema, PT Bentoel Indonesia, mendadak menarik diri.......</i></div><div style="text-align: justify;"><i>Ketika krisis itulah ikatan lama antara keluarga Bakrie dan Arema hidup lagi......</i></div><div style="text-align: justify;"><i>Arema menerima bantuan Bakrie lebih dari 7 miliar.......</i></div><div style="text-align: justify;"><i>Ketika sebagian klub lain berjibaku, kasak kusuk kanan kiri dengan faktor non teknis, Arema bisa melenggang dengan gelontoran 4,5 M dari Ijen Nirwana - perusahaan pengembang perumahan milik Grup Bakrie - di awal musim ini mempertegas kedekatan antara Arema dan keluarga Bakrie"</i></div><div style="text-align: justify;">"</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sedemikian dipelintir dan dipolitisir.. Investigasi? Investigasi Tai...</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Saya tidak ingin menyangkal bahwa dunia sepak bola ini memang penuh intrik sinting a la sinetron.. Cara waras dan gila ditempuh demi sebuah prestisius.. Sampah.. Seperti yang saya ungkapkan tadi.. Saya pun kecewa melihat pertandingan aneh Arema dan Persebaya.. Tapi yang ingin saya gugat disini adalah fakta-fakta yang tak dilirik, dilesapkan, dianggap tak ada... Keajaiban apa?? Lepaskan semua rivalitas, politik, gengsi antar klub, pakailah kacamata penikmat permainan sepak bola.. Permainan Arema musim lalu, secara waras dan profesional diakui BAGUS.. Persetan dengan faktor non teknis, dia bukan Tuha pertandingan, lihatlah permaninan TEKNIS!!! Persetan dengan non teknis, tapi kecantikan permainan TEKNIS itulah penghasil utama poin demi poin.. Lalu kesaktian Singo Edan? Puluhan ribu pasang mata yang menonton langsung pertandingan penutup baik live maupun lewat televisi, permainan Arema saat itulah yang membawa kemenangan.. Permainan yang dihasilkan oleh taktik, strategi TEKNIS, keringat, kerja sama dan support, bukan <b>kesaktian</b>!</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mungkin Arema memang belum memiliki laporan keuangan sesuai dengan SAP, kami mandiri dengan donasi dari BERBAGAI sponsor termasuk apalah itu si Bakrie, TAPI JANGAN LUPAKAN bagaimana ribuan Aremania setia mendatangi setiap pertandingan, dengan agregat tertinggi, dengan harga tiket paling mahal, demi eksistensi klub.. Jangan lupakan berbagai macam kreasi kostum dan aksesori Arema yang pembeliannya berarti memberikan sumbangsing secara langsung kepada Arema, laga amal, meet and greet.. Sponsor bukan satu-satunya asupan Arema, dukungan materi dan spirit Aremania yang sama sekali tak disebutkan di Tempo ini lah nyawa Arema...</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Say, sudah sangat MUAK dengan politisir Sepak Bola.. Jika media sebagai pencerdas bangsa layaknya tukang gosip oportunis yang menyajikan sebagian berita kontroversial, dan masyarakat bola yang langsung memakan mentah-mentah sajian media lalu dengan mudahnya saling menghujat, MIMPI kita kalo ingin sepak bola negeri ini waras...</div><br />
<div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">Saya hanya penikmat bola.. Yang ingin menikmati permainan 2x45 menit ini, TANPA POLITISIR, TANPA KEPENTINGAN selain permainan itu sendiri.. Nikmati bola sebagai Game, bukan panggung sandiwara media pencitraan!! It's Sucks!!</span></div>brain.refrigeratorhttp://www.blogger.com/profile/12972681865224673823noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3218637726822359529.post-71491846004973087662010-12-11T21:20:00.000+07:002010-12-11T21:50:07.781+07:00Warung Tegal, menghitung hari...<div style="text-align: justify;">Sebenernya udah mau nulis ini pas lagi hot-hotnya, cuma ga sempet2.. Sabtu ini saya liat re-runnya <a href="http://twitter.com/#%21/ProvocActive">provoactive proactive</a> yang ngebahas -lagilagi- tentang Pajak Warteg, saya jadi tergelitik untuk menulis ini.. Sebenernya acara provoactive proactive yang digawangi oleh tim random yaitu rapper Pandji, penulis Raditya Dika, artis tivi (apacoba) Ronal Extravaganza, penyanyi Jflow dan satu cewek cuma saya ga tau siapa (hehe) adalah salah satu acara tv dari sedikit yang menurut saya layak tonton.. Menurut saya itu acara beda ama parodi macem democrazy yang cuma bisa <strike>sok</strike> mengkritik sana sini secara sinis, tapi tidak menyajikan solusi.. Provoactive proactive dengan konsep warkopnya menjadi acara kritikan yang menghadirkan diskusi netral sebagai anak muda, menanggapi masalah yang dijadikan tema acara.. Tapi kali ini lain.. Entah kenapa, materi yang disajikan kok agak2 ngarang... Bintang tamunya yaitu Wanda Hamidah dengan kapasitasnya sebagai anggota DPRD (yang malah bilang kalo kerjaan legislatif itu yang dikerjain cuma dikit -_- ) menanggapi masalah Pajak Warteg seolah2 dia bukan bagian dari DPRD yang berperan melahirkan jenis pajak itu...</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Juga para demonstran yang salah alamat demonstrasi ke kantor Pajak Pusat atau melontarkan kritik ke aparatur Direktorat Jenderal Pajak.. Hehehehe, geli atuuuh.. Udah merangkai kata sedemikian pedas dan cerdas tapi ternyata salah alamat (yang berarti informasi dasarnya juga ga ngerti sebenernya)..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Oke, Pajak Warteg adalah Pajak Daerah <a href="http://www.kadin-indonesia.or.id/enm/images/dokumen/KADIN-130-4577-11082010.pdf">(Undang-Undang 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah)</a>, <b>BUKAN</b> Pajak Pusat yang dipungut DJP.. Jadi kalo mau demo, datengnya ke DPRD ato kantor pemda raperda/perda yang bersangkutan ya mas-mas, mbak-mbak :))</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Nah, di acara Provoactive Proactive, anggota DPRD kita yang terhormat ini berkata intinya gini : "Kan ini sudah diamanatkan ama UU 28 tahun 2009 yang merupakan produk hukum pempus ama DPR, kita kan cuma turunannya aja.. Jadi ya sebagian besar <b>cuma</b> copy-paste aja.. Lagian itu Perda 90% dari eksekutif.. Seharusnya Pemerintah berpihak pada pedagang menengah ke bawah.. Omzetnya perlu ditingkatkan, belum ada pungli.. Harus ada upaya dari <b>Pemda Jakarta</b> untuk memperbaiki <b>Dinas Pajak</b>, lihat saja kasus Gayus"</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sumpah saya tepok jidat saya pas denger Wanda Hamidah.. Rasanya pengen garuk-garuk tanah, membuka pintu kamar, berlari ke tanah lapang, memandang langit, menengadahkan tangan, dengan mata nanar berteriak "MENGAPAAAA?? MENGAPA KATA-KATA ITU BISA KELUAR DARI ANGGOTA DEPEERDEEE???!!!"</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><ol style="text-align: justify;"><li>Please ya tante, itu Raperda/Perda ga bakalan bisa keluar untuk dievaluasi, kalo engga ada persetujuan dari DPRD, tempat situ sedikir bekerja tadi!! Evaluasi )yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan c.q Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan hanya sebatas kesesuaian dengan Produk Hukum diatasnya yaitu UU 28/2009 dan UU Sektoral.. Bukan substansi (ini akan saya tulis di bawah)</li>
<li>Pemerintahan Daerah engga ada urusan secara struktural dengan institusi pajak (institusi pajak adalah Direktorat Jenderal Pajak beserta instansi vertikalnya yaitu Kantor Pelayanan Pajak, bukan Dinas Pajak)</li>
<li>Kalo institusi yang menangani pajak-pajak daerah itu Dinas Pendapatan Daerah tante</li>
<li>Gayus, sama skali ga ada hubungannya ama Dispenda</li>
</ol><div style="text-align: justify;">Nah, masuk ke inti postingan.. Pajak Daerah adalah wewenang Pemerintahan Daerah dan DPRD.. </div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Undang-Undang 28 Tahun 2009 menyebutkan beberapa hal berikut :</div><div style="text-align: justify;">Pasal 1 angka 22 : Pajak Restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran</div><div style="text-align: justify;">Pasal 1 angka 23 : Restoran adalah fasilitas penyedia makanan dan/atau minuman dengan dipungut bayaran, yang mencakup juga rumah makan, kafetaria, kantin, <b>warung</b>, bar, dan sejenisnya termasuk jasa boga/katering.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jadi di Undang-Undang, memajaki warung, memang boleh, tetapi tidak harus.. Tidak semua jenis pungutan di UU 28/2009 ini <b>harus</b> dipungut. Dipungut atau tidaknya merupakan diskresi daerah (otonomi daerah cinta, kalo yang berbau2 pemasukan kenceng teriak masalah otonomi daerah.. kalo bermasalah langsung nuding pemerintah pusat).. Sebenernya UU 28/2009 yang bersifat closelisted ini justru diniatkan untuk penertiban pungutan.. Dulu jaman UU 34/2000 yang sifatnya openlisted, diskresi daerah lebih luas.. Cuma karena kok makin "merajalela" jenis pajak dan retribusinya, makanya dibikin closelisted.. Pungutan yang bisa dilaksanakan cuma yang ada di UU 28/2009.. Cuma ya itu tadi, <b>tidak semua jenis pungutan harus dilaksanakan</b>.. Semua berdasarkan kebijakan daerah, melihat karakteristik daerah, potensi daerah dan <i>cost and benefit</i>-nya.. Lagian di pasal 2 angka 2 b disebut kalo Pajak Restoran (empu pajak warteg) ini jenis Pajak Kabupaten/Kota levelnya.. Ya saya pribadi berpendapat kalo pajak ini diberlakukan emang gak pantes, cuma ya ini issue kenapa seolah2 ini adalah pajak nasional sihh..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Disebutkan di pasal 37 angka 3 bahwa "Tidak termasuk objek Pajak Restoran adalah pelayanan yang disediakan oleh Restoran yang nilai penjualannya tidak melebihi batas tertentu yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah.. Diskresi penentuan angka batas tertentu tadi juga ada di Daerah, karena nilai uang di masing-masing daerah itu beda.. (By the way, bisa looh warung yang terlihat busuk-makanannya ga enak-jorki di Jakarta omzetnya lebih gede dari apa yang disebut masyarakat sebagai restoran, di daerah)... </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pasal 40 angka 1 menyebutkan Tarif Pajak Restoran ditetapkan <b>paling tinggi </b>sebesar 10% (sepuluh persen).. Jadi, dengan bijaksana Daerah bisa menetapkan tarif dibawah itu, termasuk 0%..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Masuk ke Pemda DKI Jakarta.. Saya udah ngoprek Google namun apadaya saya ga nemu draft Perdanya, cuma berita.. Kalo tanggapan saya pribadi ya, yaelah kebangetan banget seeeeeeeeh ampe merambah-rambah ke Warteg!! DKI Jakarta itu, dengan berbagai jenis pajak daerah yang belum optimal pemungutannya, Pendapatan Asli Daerahnya udah bisa nutup Kebutuhan Fiskalnya sehingga DAUnya Rp. 0 , udah lebih lebih malah.. Bisa nutup kebutuhan fiskal termasuk belanja aparatur yang konon katanya penghasilan PNSD DKI diatas rata-rata PNS biasa.. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Oke, potensi pendapatan sih potensi pendapatan.. Tapi bisa ga lebih bijaksana? <b><i>Public Servant</i></b> sifatnya melayani, bukan mencari untung.. Terus penggalian potensi pendapatan daerah sifatnya harus <i>win-win solution</i>.. Bukan Pemerintahnya dapet pemasukan, obyeknya terancam <b>mati</b>..<br />
<br />
p.s : Jadi ya tante Wanda, sebelum ngomong kayaknya perlu tau informasi2 dasar yang bener, geli tauk ;p.. Dan untuk Provoactive Proactive, guys, kalian menjanjikan terobosan baru, acara untuk bangsa dari anak muda, sebuah kepedulian.. Jadi tolong jangan bertransformasi jadi acara gosip warkop ya.. Saya suka acara kalian... </div>brain.refrigeratorhttp://www.blogger.com/profile/12972681865224673823noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3218637726822359529.post-83981585194372251552010-12-09T12:15:00.000+07:002010-12-09T12:46:28.862+07:00Bola itu bundar, Nasionalisme?<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dua minggu ini masyarakat mendadak nasionalis abis.. Bola, satu hal yang bisa membuat semua orang Indonesia dengan segala keberagamannya terfokus pada satu hal.. <a href="http://www.pssi-football.com/id/nationalteam.php">Timnas</a>, yang belakangan</span> prestasinya menurun, 2 minggu ini mendadak eksis di berbagai stasiun televisi, dari ulasan olahraga di trans7 sampai acara infotainment macem Insert.. Yap, performa pemain timnas dibawah pelatih <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Alfred_Riedl">Alfred Riedl</a> dengan komposisi pemain segar ini memang sedang naik daun.. Senang? Pastinya..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Gelaran <a href="http://www.affsuzukicup.com/">AFF Suzuki Cup</a> 2010 ini menjadi momentum kebangkitan timnas.. Di era jejaring sosial ini, twitter menjadi media propaganda sekaligus media <i>advertising</i> yang ampuh.. Lihat saja ONROP dan Magnum.. Dengan bantuan twitter, AFF yang biasanya tak mahsyur mendadak jadi buah bibir, apalagi pada 1 Desember 2010, Indonesia akan melawan negara tetangga yang memiliki "keterikatan batin" yang "unik" dengan kita, Malaysia.. Nyaris semua mata tertuju pada pertandingan malam itu <strike>sampe2 rapat ditunda demi kemaslahatan bangsa</strike>.. Ada yang lain dengan komposisi timnas malam itu, dua pemain naturalisasi ikut menyandang garuda di dadanya.. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Christian_Gonzalez">Christian Gonzallez</a>, top skor Liga Indonesia 5 kali dan satu kali Piala Indonesia yang telah lama berusaha jadi diakui secara administrasi sebagai WNI akhirnya memperkuat Timnas Indonesia.. Dan<a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Irfan_Bachdim"> Irfan Bachdim</a>, <strike>yang ganteng dan ngegemesin</strike>, pemuda keturunan Indonesia-Jerman yang hijrah dari Belanda.. Tim bermain bagus malam itu, termasuk duo naturalisasi yang berhasil melesakkan bola ke gawang <strike>malingsia</strike> Malaysia..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ditonton banyak orang... Prestisius... Gemilang... Irfan Bachdim.. Twitter.. dan VOILA, Indonesia menduduki 4 world trending topic malam itu.. Dan Irfan Bachdim, yang ganteng dan skillfull <strike>malam itu</strike>, menjadi idola baru <strike>cewek2</strike> pecinta bola Indonesia..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Seluruh media, timeline twitter, home facebook, mendadak dipenuhi puja puji untuk timnas Indonesia.. Seakan lupa beberapa dari mereka pernah mencaci saat Timnas terpuruk.. Dan bisa ditebak, duo naturalisasi menjadi <i>point of interest</i> dari semua pemberitaan tentang Timnas dan AFF 2010.. Saya? Tentu saja senang melihat kegemilangan Timnas yang menghajar Malaysia dengan skor 5-1 itu.. Walopun saya baru 4 tahun kenal dengan sepak bola (itu pun sepak bola lokal, interlokal tetep ga ngeh).. Namun melihat pemberitaan yang semakin menjadi-jadi, saya jadi muak.. Ga masalah memuji2 pemain yang sedang naik daun.. Tapi mengabaikan pemain lain bahkan ada yang mencaci?? Itu menjijikkkan...</div><div style="text-align: justify;"><br />
Makanya saya , yang sudah muak denger berita baca timeline baca berita, iseng bikin status di facebook</div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">"Timnas bukan hanya irfan bachdim *mediaikutlebay *ehemangudahlebay"</span></div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Beberapa temen cowok menyukai status saya tadi, ada beberapa yang komen, ada yang setuju ada yang engga.. yaa, enak2 aja kita diskusi.. Sore dikit, di home saya ada status yang jelas-jelas ditujukan pada saya..</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: center;">"Hey sodari yang bilang kalo timnas bukan hanya irfan bachdim, semua juga tau kalo timnas bukan cuma dia.. tapi kaptennya aja ngakuin kalo berkat irfan bachdim dan gonzales, permainan timnas jadi bagus.. pokoknya i love u full irfan bachdim.. I love Indonesia"</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Yaaa, kurang lebih begitulah.. Saya bacanya cengengesan aja, malah iseng saya like, yang mempertegas kalo saya baca itu status dan saya ngeh kalo saya yang disindir.. Saya ngerti banget sih kalo idolanya dijelek-jelekkan pasti bakal tersengat (halooo, saya ga njelek2in IB loh yaa, <i>i like him</i>, jaaaaaauh sebelum dia tampil di timnas, sejak dia masuk persema, sejak dia masuk salah satu acara favorit saya ROSSY SHOW), hanya saya muak dengan pemberitaannya.. Dengan kata lain, saya muak dengan penggemar <strike>dadakan</strike> yang membabi buta.. Saya pun terlibat diskusi dengan suami membicarakan fenomena supporter dadakan ini, hehehe...</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Hal ini pernah saya rasakan saat AREMA di ISL 2010 dimana di bawah asuhan <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Robert_Alberts">Robert</a> , dimana AREMA menjadi juara.. Dimana duo Singapura menjadi pahlawan dan dielu2kan.. Banyak aremania-aremanita dadakan, ga masalah kalo supporter (yaitu orang yang memberikan support) memberikan dukungan secara sehat.. Bukan malah bertindak konyol, cenderung "chauvinis negatif", yang buntutnya merusak citra supporter yang setengahmati dibangun...</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Belum genap setengah hari saya membicarakan fenomena ini, pembicaraan terbukti.. Pertandingan 7 Desember 2010, Indonesia vs Thailand menjadi pertandingan yang sengit.. Thailand bermain apik, dengan serangan yang bertubi-tubi, dan performanya<b> <u>jelas</u> lebih bagus</b> dari Laos dan Malaysia di 2 pertandingan sebelumnya.. Sengit.. Dengan komposisi yang baru dan menghadapi lawan yang beda kelas Riedl memilih strategi deffense.. Beberapa kali hampir kebobolan, beberapa tendangan meleset, salah komunikasi, kesalahan terjadi.. Dan... Puja-puji dan <b>SUPPORT</b> yang kemarin terdengar berganti makian dan celaan.. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Yang lebih menjengkelkan,timnas yang secara bersih mendapatkan 2 penalti (yang dieksekusi dengan baik oleh Bambang Pamungkas) malah dianggap menang "sekedar" beruntung dan menjelek2an penampilan timnas malam itu.. Saya rasa, mengeksekusi 2 tendangan penalti (apalagi dalam keadaan tertinggal) dibawah atmosfir seperti itu, menghadapi tim tangguh, ketika eksistensinya dicemooh, adalah hal yang <b>berat</b>.. <span style="font-size: large;">And he made it, he made the goals, with <b>S</b></span>.. Seperti kata BP dalam blognya..</div><div style="text-align: center;"><a href="http://bambangpamungkas20.com/bepe/?p=387"><b>“Kemampuan saya mungkin akan berangsur surut seiring dengan berjalannya waktu, ketajaman saya sebagai seorang striker mungkin lambat laun akan memudar seiring dengan berkembangnya permainan sepakbola itu sendiri. Akan tetapi “TIDAK” dengan komitmen dan dedikasi saya kepada tim merah - putih. TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH…!!!”</b></a></div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Hahhh!! Komentator selalu merasa lebih baik dari pemain,<u> dan penonton selalu merasa lebih baik, hebat, mampu dari komentator.. </u>Superlatif lohhh!! </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kembali ke masalah IB.. Besoknya saya dapet sentilan lagi masalah status saya.. Bunyinya gini, "Iyaa..saya tahu..timnas bukan hanya Irfan Bachdim"</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ini membuat saya menyimpulkan sesuatu.. Di era jejaring sosial ini, <u>'jika kamu memiliki pendapat yang berbeda dengan kebanyakan orang, maka siap2lah di-bully'</u> ;p. Ini masih di Facebook, yang sepi.. Padahal belum berkicau di twitter ini (secara saya ga aktif, follower juga seuprit) bisa diserang saya ;p</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Aniwaaaaay, saya rasa status saya yang 'bermasalah' tadi jelas.. Tanpa harus saya jelaskan maksudnya.. Timnas, sekali lagi TIMnas, adalah sekelompok orang dalam <i>squad</i> garuda yang bermain secara KELOMPOK.. Ada yang berperan di belakang layar, ada yang bertahan, ada yang menjadi 'distributor', ada eksekutor.. Tanpa adanya kerja TIM, siapapun itu tidak akan mampu bermain sendiri dalam pertandingan kelompok ini.. Kegemilangan permainan TIM kemaren, adalah hasil dari kinerja SELURUH individu.. Semua bermain bagus.. Mana apresiasi untuk Firman Utina, Okto M, Arif Suyono, Bustomi, Bambang Pamungkas, Horison? Itulah mengapa saya mengatakan :</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">"Timnas bukan hanya Irfan Bachdim"</span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">Bukan sebuah kalimat kuantitatif.. Got it..<i>Girls</i>?</span></div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;">p.s : at least Stadion Gajayana yang biasanya sepi bakal jadi rame sebentar lagi.. Aduh, terancam harga tiket naik ini ;p Terakhir, TURUNKAN NURDIN!! ;p</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><br />
</div>brain.refrigeratorhttp://www.blogger.com/profile/12972681865224673823noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3218637726822359529.post-90916415253046173762010-12-05T22:20:00.000+07:002010-12-05T22:20:34.595+07:00Ngutang.. Gara2 siapa??<div style="text-align: justify;">Sebelumnya, bahwa saya adalah <strike>hanya</strike> lulusan D3, yang dikelas masih sering ngantuk dan nglamun, yang belajarnya cuma mau ujian aja, yang kadang kalo ngerjain tugas suka asal, yang IPnya suka gak konsisten ;p. Dan hanya punya pengalaman kerja 1 tahun.. Jadi, kalo di dalam tulisan ini banyak kekeliruan dan kengawuran, maka itu adalah hal yang sangat sangat PANTAS untuk dimaklumi, muahahahaha :D</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Endesway, ini adalah OPINI saya.. Opini dari seorang manusia dengan deskripsi di atas, jadi yaa, jangan diambil ati lah yaa.. Ini cuma celetukan yang kalo disimpen takut jadi bisul, hehehe... Kali ini pengen ngebahas masalah utang hubungannya ama APBN.. Disini, saya bakal pake logika yang sangat sederhana, keterlaluan malah sederhananya.. Ga nyampe otaknya kalo yang tinggi2, hehe...</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Di era <strike>kenyolotan</strike> kebebasan pers sekarang, orang makin bebas mengungkapkan pendapatnya... Apalagi ditambah makin akrabnya dunia internet dengan masyarakat kita sekarang... Pendapat dan opini bertebaran dimana2, dengan asas kebebasan tadi, orang-orang juga makin melek info dan makin <strike>nyinyir</strike> kritis ke pemerintahan, salah satunya masalah utang... Dari jaman reformasi, doski (baca : utang) adalah salah satu topik paling seleb di demo2.. Dan dengan adanya internet dan blow up media, makin banyak orang berkomentar tentang utang dengan pendapat yang bervariasi.. Cuma, sayanya, kok ya sering baca celetukan2 ngasal <strike>sok kritis</strike> yang malah bikin geli karna nada yang seolah2 ybs adalah korban utang yang dizhalimi luar biasa dan HANYA menyalahkan pemerintah.. Dan kritikan yang sering terlontar adalah perkara :</div><ol style="text-align: justify;"><li>Pemerintah ngutang dengan seenak udelnya dan membebani masyarakat seIndonesia dengan utang per-kepala 10 jeti bla bla blaa...</li>
<li>Utang = neoliberal = antek Amerika</li>
<li>Tiap nambah utang pasti dikritik abis2an...</li>
</ol><div style="text-align: justify;">Saya tidak akan membahas perhitungan statistika per-kepala tadi, atau paham ekonomi yang dianut Indonesia, atau sebab musabab nembah utang korelasinya dengan perekonomian dan keberpihakan pemerintah pada masyarakat, atau percepatan pembangunan .. Saya hanya ingin menuliskan pikiran saya tentang utang dan korelasinya dengan struktur APBN secara sangat100x s.e.d.e.r.h.a.n.a.... Hanya dari sisi Pendapatan dan Belanja secara garis besar...</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Secara garis buesar, APBN terdiri dari Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan (Pasal 11 UU 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara).. Yang musti dipelototin adalah si Pembiayaan.. Pembiayaan adalah penerimaan yang harus dibayar kembali, ato pengeluaran yang akan diterima kembali (kalo ini dari pasal 1 angka 17 UU 17 tahun 2003).. Baithewaaaay, kita pakenya anggaran surplus/defisit... Jadi,, kalo..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Pendapatan > Belanja</span> maka Surplus, musti direncanakan penggunaannya...</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Pendapatan < Belanja</span> maka Defisit maaaak, makanya musti direncanakan sumber pembiayaannya dari mana.... Nah,, utang adalah salah satu nomenklatur pembiayaan tadi...</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jadi cin, datengnya utang itu ya sederhananya Belanja kita lebih gede dari Pendapatan... Ngomong APBN berarti ngomongin Keuangan Publik,beda ama Keuangan Privat.. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kalo privat :</div><div style="text-align: justify;">Kita tau pendapatan kita berapa, baru merencanakan belanjanya.. Jadi gaji Chokie 1,5 juta, chokie punya rencana blanja bayar kosan 500+makan 600+pulsa 200+supermarket 400.. Nah, blanjanya lebih gede 200, Chokie bisa memilih buat ngutang 200 perbulannya ato ngurangin blanjanya...</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tapi kalo bicara Keuangan Publik utamanya APBN ga bisa gitu :</div><div style="text-align: justify;">Ditentukan dulu rencana belanjanya (yang notabene merupakan kebutuhan) baru cari pendapatannya darimana... Harus dilakukan penghematan, tapi kalo udah fix, ga bisa sembarangan dipangkas, apalagi belanja mengikat..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b><i>Knapa ga pake kayak keuanga privat aja sih? Tentukan potensi pendapatan baru tentukan rencana belanjanya.. jadi gak perlu defisit, yang artinya gak perlu utang!!</i></b></div><div style="text-align: justify;">Gak bisa juga cin.. Karena bisa berakibat begini :</div><div style="text-align: justify;">(contoh lebay)</div><div style="text-align: justify;">Pemerintah : Karna potensi pendapatan kita cuma 700T jadi dilakukan pemangkasan2 Belanja.. Belanja Gaji Pegawai se Indonesia diturunkan 10%, Pembangunan infrastruktur tertentu pending dulu yaa, Subsidi dicabut.. Daripada defisit terus ngutang cyiiiiiiiiin....</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Nah,masyarakat banyak asal protes kadang.. Mengecap satu-satunya tersangka utang : <b>Pemerintah</b></div><div style="text-align: justify;">Kalo diinget sebab sederhana utang tadi, gara2 <b>Belanja > Pendapatan</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jadi jalan biar ga utang ya memperkecil Belanja dan/atau <u>memperbesar Pendapatan</u></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">I couldn't agree more bahwa Pemerintah memang harus melakukan penghematan luar biasa tanpa mengabaikan kepentingan dan kebutuhan publik.. Fasilitas berlebihan, perjalanan dinas yang urgensinya dibuat2, ongkos demokrasi yang mahal, honor2 tambahan untuk kegiatan rutin, subsidi yang tidak tepat sasaran, "permainan" pengadaan barang/jasa, dan <u>penyelewengan anggaran belanja (korupsi) juga merupakan pemborosan paling terkutuk..</u></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Namun selain Anggaran belanja yang "diperkecil", pendapatan juga harus diperbesar... Kalo dulu nih, jaman orba, pendapatan negara banyak disumbang oleh hasil dari eksplorasi alam.. Ya, alam Indonesia memang luar biasa kaya... Sayangnya, SDA adalah barang yang terbatas dan tidak bisa diperbaharui, pun kalo bisa diperbaharui, dibutuhkan waktu yang luamaa..Kalo kita tetep pake skema seperti itu, maka suatu saat kita yang bakal kedodoran karena sumber pendapatan yang terbatas dan susah untuk dikembangkan.. Makanya pasca reformasi, potensi pendapatan "digeser" ke Perpajakan.. Dari tahun ke tahun , memang pendapatan pajak makin meningkat rata2 25,6%, angka ini dari <a href="http://www.anggaran.depkeu.go.id/Content/09-08-03,%20NK&RAPBN2010-BabIII.pdf">Nota Keuangan RAPBN 2010 Bab Pendapatan Negara dan Hibah</a>.. Lengkapnya Nota Keuangan dan RAPBN dan RAPBNP bisa dilihat di <a href="http://www.fiskal.depkeu.go.id/webbkf/apbn/">sini</a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Saya persempit lingkup pembicaraan.. Tulisan ini menanggapi orang2 yang kritis abis yang offensif terhadap pemerintah yang lidahnya setajam silet tapi ngomongnya agak asal, yang sayangnya jumlahnya semakin buanyak terutama di era twitter ini..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Penerimaan Pajak RAPBN 2010 mengambil porsi 74,35% dari total pendapatan yaitu 729,2T.. Dengan rincian :</div><div style="text-align: justify;"><b>Pajak Dalam Negeri</b> : 702 T yang terdiri </div><ul style="text-align: justify;"><li>Pajak Penghasilan : 304,3 T</li>
<li>PPN : 267,0 T</li>
<li>PBB dan BPHTB : 33,9 T</li>
<li>Cukai : 57 T</li>
<li>pajak lainnya : 3,8 T</li>
</ul><div style="text-align: justify;"><b>Pajak Internasional sebesar 27,1 T </b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sekali lagi saya membicarakan para pengkritik yang mengaku telah dirugikan karna udah ngrasa bayar pajak dengan blanja2 berPPN, makan2 di restoran ber PPN, intinya PPN sektor ekonomi.. Nah, kemungkinanpajak2 yang dibayarkan pengkritik adalah :</div><ul style="text-align: justify;"><li>Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih : 0,2 %</li>
<li>Perdagangan, Hotel dan Restoran : 28,2 %</li>
<li>Komunikasi dan Angkutan : 2,6 %</li>
<li>PPN lain dan yang belum jelas batasannya : 0,4%</li>
</ul><div style="text-align: justify;">Total 31,4 % dari PPN, karna sektor yang lainnya hubungannya sama industri.. Jadi yang dibangga-banggakan oleh pengkritik menyumbang 31,4% dari 38% pendapat atau sebesar nyaris 12% pendapatan negara..nyinyir</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Berbicara soal Pajak Penghasilan, maafkan keenggamahiran saya ngoprek Googel, tapi saya kesulitan dapet data berapa jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi, yang saya baca, itupun cuma dari <a href="http://www.mediaindonesia.com/read/2010/10/10/173864/23/2/Pemilik-NPWP-Berjumlah-187-Juta-Orang">berita</a> bahwa jumlah NPWP untuk orang pribadi (sektor yang melekat pada pengkritik <strike>nyinyir</strike>) sebanyak 16.587.054 Bandingkan dengan angkatan kerja yang dari saya baca di<a href="http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=06&notab=2"> sini</a> sebanyak 104an juta orang.. Which is, kesadaran wajib pajak masih sangat2 berpotensi gilak untuk ditingkatkan..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ya, memang bete banget kalo udah bayar pajak tapi dihambur2kan secara tidak bertanggung jawab.. Hanya ingin mengatakan, menghilangkan utang dengan "menyeimbangkan" Pendapatan dan Belanja bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi masyarakat juga.. Harus ada upaya dari dua sisi.. <b>Masyarakat ikut andil menciptakan ketimpangan Pendapatan dan Belanja..</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kalo pengkritik yang berkicau pedas punya NPWP, ikut bayar pajak, dan merasa kecewa atas tindakan utang pemerintah sih ga masalah, reaksi yang tepat walo agak berlebihan kalo nyampeinnya asal nyela.. Tapi kalo udah nyela, ternyata gak punya NPWP, gak bayar pajak dan bangga pula?? <span style="font-size: large;"><b>D'OHH</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">p.s : maafkan kekurangajaran saya kalo menggunakan angka2 yang belum tentu valid, dan menyandingkannya dengan logika yang super sederhana.. masalah kapasitas otak sih, hihihihi</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>brain.refrigeratorhttp://www.blogger.com/profile/12972681865224673823noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3218637726822359529.post-60756173601368700882010-12-04T15:17:00.000+07:002010-12-04T15:17:54.468+07:00introducingWell, sebenernya ini blog adalah sebuah proyek.. Lulus kuliah, rasanya otak saya cukup lama tertidur.. Terus, sering kali saya punya pemikiran selewatan sebagai bentuk respon dari informasi yang saya terima, baik itu berita maupun kejadian.. Tapi ya, lewat gitu aja.. Maka blog ini, saya tasbihkan (ceilahhh) untuk menjawab dua masalah.. So tujuan dibikinnya blog ini adalah :<br />
<br />
Pertama sebagai wadah celetukan di pikiran saya, biar gak ilang, biar terdokumentasi..<br />
Kedua, sebagai sebuah paksaan berpikir untuk otak saya yang udah kelamaan nyantai...<br />
Ketiga, celetukan-celetukan sok penting saya kayaknya gak matching dan gak asik kalo saya taruh di <a href="http://senyummerahmuda.blogspot.com/">blog saya yang isinya celotehan tentang kehidupan sehari-hari saya</a> ;p <br />
<br />
Semoga blog ini tidak menjadi dibuat-lalu-terbengkalai, hehehehe..brain.refrigeratorhttp://www.blogger.com/profile/12972681865224673823noreply@blogger.com